Terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia.[1] atau tepatnya 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010.[2]
Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Orang Jawa kebanyakan berkumpul di Pulau Jawa, akan tetapi jutaan jiwa telah bertransmigrasi dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara [3] bahkan bermigrasi ke luar negeri seperti ke Malaysia dan Suriname. Suku Sunda, Suku Melayu, dan Suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini.[3] Banyak suku-suku terpencil, terutama di Kalimantan dan Papua, memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang. Sebagian besar bahasa daerah masuk dalam golongan rumpun Bahasa Austronesia,
meskipun demikian sejumlah besar suku di Papua tergolong dalam rumpun
bahasa Papua atau Melanesia. Berdasarkan data Sensus 2000, suku Tionghoa Indonesia berjumlah sekitar 1% dari total populasi.[3] Warga keturunan Tionghoa Indonesia ini berbicara dalam berbagai dialek bahasa Tionghoa, kebanyakan bahasa Hokkien dan Hakka.
Pembagian kelompok suku di Indonesia pun tidak mutlak dan tidak jelas
akibat perpindahan penduduk, percampuran budaya, dan saling pengaruh;
sebagai contoh sebagian pihak berpendapat orang Banten dan Cirebon
adalah suku tersendiri dengan dialek yang khusus pula, sedangkan
sementara pihak lainnya berpendapat bahwa mereka hanyalah sub-etnik dari
suku Jawa secara keseluruhan. Demikian pula Suku Baduy yang sementara pihak menganggap mereka sebagai bagian dari keseluruhan Suku Sunda. Contoh lain percampuran suku bangsa adalah Suku Betawi
yang merupakan suku bangsa hasil percampuran berbagai suku bangsa
pendatang baik dari Nusantara maupun orang Tionghoa dan Arab yang datang
dan tinggal di Batavia pada era kolonial.
Proporsi populasi jumlah suku bangsa di Indonesia menurut sensus 2000 sebagai berikut:
Suku Bangsa | Populasi (juta) | Persentasi | Kawasan utama | |
---|---|---|---|---|
Suku Jawa | 86,012 | 41,7 | Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung | |
Suku Sunda | 31,765 | 15,4 | Jawa Barat | |
Tionghoa-Indonesia | 7,776 | 3,7 | Jakarta, Kalimantan Barat, Jawa Timur | |
Suku Melayu | 7,013 | 3,4 | Pesisir timur Sumatera, Kalimantan Barat | |
Suku Batak | 6,188 | 3,0 | Sumatera Utara | |
Minangkabau | 5,569 | 2,7 | Sumatera Barat, Riau | |
Suku Betawi | 5,157 | 2,5 | Jakarta | |
Suku Bugis | 5,157 | 2,5 | Sulawesi Selatan | |
Arab-Indonesia[4] | 5,000 | 2,4 | Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah | |
Suku Banten | 4,331 | 2,1 | Banten | |
Suku Banjar | 3,506 | 1,7 | Kalimantan Selatan | |
Suku Bali | 3,094 | 1,5 | Pulau Bali | |
Suku Sasak | 2,681 | 1,3 | Pulau Lombok | |
Suku Makassar | 2,063 | 1,0 | Sulawesi Selatan | |
Suku Cirebon | 1,856 | 0,9 | Jawa Barat |
Kelompok kecil
|
Berbagai kawasan di Indonesia memiliki suku asli atau suku pribumi
yang menghuni tanah leluhurnya sejak dahulu kala. Akan tetapi karena
arus perpindahan penduduk yang didorong budaya merantau, atau program
transmigrasi yang digalakkan pemerintah, banyak tempat di Indonesia
dihuni oleh suku bangsa pendatang yang tinggal di luar kawasan
tradisional sukunya.
- Jawa: Suku Jawa [termasuk Suku Bawean, Suku Tengger, Suku Osing dan lain-lain], Suku Sunda [termasuk Suku Baduy], Suku Banten, Suku Cirebon dan Suku Betawi
- Madura: Suku Madura
- Sumatera: Suku Melayu, Suku Batak yang terdiri 8 suku bangsa, Minangkabau, Suku Aceh, Suku Lampung, Suku Kubu
- Kalimantan: Suku Dayak yang terdiri 268 suku bangsa, Suku Banjar, Suku Kutai, suku Berau, Suku Bajau
- Sulawesi: Suku Makassar, Suku Bugis, Suku Mandar, Suku Tolaki, Suku Minahasa yang terdiri 8 suku bangsa, Suku Gorontalo, Suku Toraja
- Kepulauan Sunda Kecil: Suku Bali, Suku Sasak,
- Maluku: Suku Ambon, Suku Nuaulu, Suku Manusela, Suku Wemale
- Papua - Suku Papua terdiri 466 suku bangsa diantaranya: Suku Dani, Suku Bauzi, Suku Asmat
Kelompok suku bangsa era Kolonial
Sejumlah kecil orang India, Arab, dan Tionghoa telah datang dan menghuni beberapa tempat di Nusantara
sejak dahulu kala pada zaman kerajaan kuno. Akan tetapi gelombang
imigrasi semakin pesat pada masa kolonial. Terbentuklah kelompok suku
bangsa pendatang yang terutama tinggal di perkotaan dan terbentuk pada
masa kolonial Hindia Belanda, yaitu digolongkan dalam kelompok Timur
Asing; seperti keturunan Tionghoa, Arab, dan India; serta golongan Orang Indo atau Eurasia yaitu percampuran Indonesia dan Eropa. Warga keturunan Indo kolonial semakin berkurang di Indonesia akibat Perang Dunia II dan Revolusi Kemerdekaan Indonesia. Kebanyakan beremigrasi atau repatriasi ke luar negeri seperti ke Belanda atau negara lain.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Bangsa_di_Indonesia#Beberapa_suku_bangsa_menurut_pulau
No comments:
Post a Comment